Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno sampai, Prof.Mahfud MD, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI menghadiri Perayaan Cap Gomeh di Kawasan China Town Glodok Jakarta Barat,pada 12 Februari 2025.
Acara yang mengangkat tema ” Jatidiri Indonesia Megapolitan Dunia ‘ ini memang secara khusus diadakan di kawasan Glodok merupakan puncak acara Imlek etnis Tionghoa di Jakarta.
[13/2 14.33] Paulus DPP AWI: Pejabat Gubernur DKI Jakarta hadir dalam Acara Cap Gomeh bersama para Undangan lainnya seperti Gubernur DKI sebelumnya yaitu Bapak Fauzi Bowo, Bapak Sutiyoso, Bapak Anies Baswedan, Ketua DPR DKI Jakarta, Anggota DPR RI Charles Honoris, Ketua Umum Inti Teddy Sugianto, Yusuf Hamdani- pemilik PCP, Sekjen Candra Jap,Bendahara Umum Esty Lawrence dan segenap Wakil Ketua Umum Kendro Setiawan, Ediyansah Robert Nyo. Juga hadir Ketua PINTI( Perempuan Inti ) Pusat dr.Metta Agustina,Ketua Panitia Acara dr. Anwar Budiman, Dewan Pakar Inti Bambang Sunarko dan Ketua Umum Inti I Wayan Suparmin.
Dalam sambutannya Pejabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan bahwa Jakarta menjadi rumah besar bagi semua warganya tidak memandang Ras, Agama dan Golongan.
Menurut Teguh, ” Jakarta menjadi miniatur Indonesia pastinya harus mewujudkannya Jakarta menjadi rumah besar yang nyaman untuk seluruh warganya apapun Agamanya, budayanya, etnisnya. Tegas Teguh.
Untuk diketahui bahwa Cap Gomeh merupakan puncak rangkaian perayaan Imlek dan menandai pergantian Tahun Baru China . Cap Gomeh berasal dari dialek Hokkian yang berarti hari ke 15 setelah perayaan Imlek. Tradisi Cap Gomeh ini berakar sejak Masa Dinasti Han ( 201 SM – 221 M ) dimana perayaan ini awalnya hanya dilakukan di lingkungan Istana sebagai penghormatan. kepada Dewa Thai Yi yang dinggap sebagai Dewa tertinggi di langit.
Peliput dan Penulis : Paulus Sidik Budhiadi
Editor : Sukarno, SE Ketua DPP AWI