Jumarni Fare, SE., MM., Calon Doktor dari Univ. Borobudur sekaligus Penyelenggara Acara Fashion Show “Living Heritage Culture Motion 2025” Akan Terus Berkarya Berdayakan Anak Muda, Gen Z Dalam Membudayakan Kebudayaan, Sastra dan Bahasa Indonesia

banner 468x60

AWITv.co.id, – Jakarta – Sukses diselenggarakan acara Fashion Show bertema “Living Heritage Culture Motion 2025” yang merupakan Karya Anak Bangsa dari Alumni Fashion Designer PPKPI Batch 2 Tahun 2025 berkolaborasi dengan La Varesh Talent Academy pada hari Minggu, 28 September 2025 Pukul 13.00 WIB – selesai bertempat di Green Pramuka Square Mall.

Acara ini menjadi wadah kolaborasi seni, budaya, dan fashion modern yang menghadirkan semangat baru dalam menjaga relevansi wastra Nusantara di kalangan generasi muda.

Kegiatan ini digelar atas kerja sama Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) Jakarta, La Varesh Talent Academy, Percantik Indonesia by Yunichan, Green Pramuka Square, serta dukungan penuh dari Bumi Wastra Nusantara (BWN).

Ditemui awak media, ibu Jumarni Fare, S.E, MM mengatakan, “Acara hari ini bertema Living Heritage Kultur Motion 2025, Adapun sesuai visi kami dalam menyelenggarakan acara ini yang bertema Living Heritage Kultur Motion 2025 adalah berbuat lebih jauh untuk generasi muda di mana mereka generasi muda ini memerlukan kebudayaan nasional Nusantara khususnya western culture,”.

“Dimana bisa kita lihat dalam bentuk kebudayaan nusantara ini Baik nasional maupun internasional dan itu menjadi kebanggaan bagi kami. Adapun wujud kebudayaan nusantara itu sendiri bisa kita lihat sesuai temanya,” ungkapnya.

Direktur PT Bumi Wastra Nusantara, Jumarni Fare, menambahkan perayaan ini bukan hanya sekadar menampilkan keindahan tenun, tetapi juga memberi ruang ekspresi bagi Gen Z untuk tampil percaya diri dan bangga dengan busana tradisi.

“Secara Internasional Heritage kultur motion 2025 yang seperti ini dari teman-teman adik-adik kita menjadi kebanggaan bagi kami di agenda seperti Culture Kultur Nusantara dan produk ini bisa dipakai juga untuk generasi muda dimana zamannya juga sudah memakai teknologi itu sendiri tetapi dengan adanya seperti ini fashion show acara seperti ini dengan sendirinya mereka bercerita tentang apa itu kebudayaan Indonesia kemudian ada satu lagi kita bisa tahu dari acara yang ada tadi seperti kuis, Kenapa kuis karena bicara kebudayaan Indonesia kami ingin kebudayaan Indonesia ini terus diwarisi semua saat ini gimana anak-anak saat ini lebih condong pada kebudayaan sastra Inggris dan kami tidak ingin bahasa Ibu punah dari anak-anak dari semenjak sekarang,” terang Jumarni Fare

Lebih lanjut Jumarni Fare S.E, M.M mengatakan ini mengatakan, “Adapun teknologi ini yang bisa dipakai oleh generasi muda, yang dengan sendirinya mereka akan menciptakan tentang kebudayaan Indonesia kemudian tadi ada satu lagi acara kuis,”

“Kenapa kuis, karena kami ingin di acara seni budaya bahasa Indonesia itu sastra kebudayaan Indonesia itu terus diwarisi anak-anak muda seperti saat ini kita tahu bahwa anak muda lebih condong ke bahasa Inggris kami tidak ingin bahasa ibunya itu punah di antara generasi Z anak-anak zaman sekarang,” sambungnya

Ia pun mengungkapkan bahwa memang saat ini teknologi maju, Tetapi walaupun bertolak maju kita tetap akan menyelenggarakan budaya sastra kacer Indonesia karena ini adalah cermin dari penampilan kami di acara saat ini ungkapnya lebih lanjut Jumarni Fare,  pada kesempatan kali ini menjelaskan bahwa pada kegiatan hari ini kita ada lomba catwalk kemudian lomba puisi Lalu ada fashion show oleh Talent kita dari PKPI yang mana kita berkolaborasi juga dengan generasi Z dan kolaborasi dengan pemuda dan generasi muda Mari kita bersama-sama kembangkan culture kultur itu fashion juga kembangkan seni budaya,” sambungnya.

Ia pun menjelaskan bahwa baik untuk kategori puisi tadi kami telah berikan hadiah 100% free scholarship untuk kelas teater dan La Paris Academy yang bergerak di bidang fashion catwalk dan memberdayakan ke bulan itu sendiri.

“Yaitu teater seni budaya,” jelasnya puncaknya Jumarni Fare S.E, M.M mengemukakan harapan kedepannya.

“Adapun harapan kedepannya Kami ingin visi Kami sampai kepada anak-anak muda generasi Z orang tua kaum milenial dan masyarakat umum dan nantinya kami akan terus berjuang untuk pemuda atau generasi yang ingin terus mengembangkan bakat kreasinya bagi Indonesia baik dalam budaya sastra Indonesia lalu kita telah lagi bahasa Indonesia ini di kalangan anak muda sangat penting signifikan. Jadi kami ingin antara bahasa sastra bahasa seni dan budaya serta lain-lain yang kami tampilkan dapat mewarnai seni dan budaya Indonesia,” pungkas Jumarni Fare yang merupakan juga salah satu calon Doktor (S3- Red) dari Universitas Borobudur. (*red).

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60