AWITV.co.id, -Jakarta- Sebuah inisiatif agenda monumental digagas oleh Teuku Z Arifin, Ketua Umum LSM PENJARA 1, berhasil menyatukan berbagai tokoh perwakilan agama dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam acara silaturahmi kebangsaan yang penuh khidmat. Acara yang berlangsung di Gedung Joeang ’45, Jakarta Pusat, pada hari Jumat, 22 Agustus 2025 ini, menjadi momentum penting dalam mempererat tali persaudaraan dan semangat persatuan serta nasionalisme di tengah keberagaman bangsa, terutama masih di dalam Semangat Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia.
Dengan mengusung tema kebangsaan, forum ini menjadi wadah dialog konstruktif antara berbagai elemen masyarakat. Teuku Z Arifin dalam sambutannya menyampaikan, “Perbedaan adalah rahmat, dan melalui silaturahmi ini, kita rajut kembali semangat persatuan untuk Indonesia yang lebih kuat dan harmonis.”
“Indonesia adalah negara yang majemuk, penuh dengan keanekaragaman, berke-Bhineka Tunggal Ika dan agenda Silaturahmi Kebangsaan ini menjadi sebuah pemicu (trigger) dan peringatan yang luar biasa baik akan nasionalisme dan bagaimana membangun bangsa secara menyeluruh, terutama bagi LSM-LSM yang hadir agar tetap bersinergi, memiliki rasa nasionalisme dan kebangsaan yang tidak hanya menjadi identitas, namun berdaya upaya dan menjadi karya dan kerja nyata untuk kebangkitan dan menjadi sebuah pengaktualisian kerja cerdas menuju Indonesia Maju dan Berdaulat penuh,” tegas Teuku Zainal Arifin sebagai Ketua Umum LSM Penjara 1.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai latar belakang agama dan organisasi masyarakat khususnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang bersama-sama berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Diskusi yang hangat dan penuh kekeluargaan menghasilkan berbagai gagasan konstruktif untuk mengatasi tantangan-tantangan kebangsaan yang ada.
Silaturahmi kebangsaan ini diharapkan menjadi agenda rutin yang dapat memperkuat sinergi antar elemen bangsa, serta menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menjaga kerukunan dan persatuan.
