Presiden Direktur Nias Internasional Prof. Dr. Fransiskus Faozisokhi Laia,Ph.D.
Jakarta-mediataranews.com ; Pembangunan Rumah Sakit Internasional dengan konsep ” back to nature” bakal menjadi yang pertama di dunia. Rumah Sakit yang akan dibangun di Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara akan menjadi rumah sakit hijau pertama di Dunia yang mengusung konsep konservasi energi. Hal itu disampaikan pada Jurnalis di Kawasan Blok M Jakarta Selatan, pada 10 Februari 2025. Selain mengusung konsep konservasi energi, Rumah Sakit Nias Internasional ini juga mengusung konsep efisiensi energi. Terkait dengan hijau itu selalu akan kita dengungkan.
Prof.Fransiskus mengatakan, Konservasi sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup dan memastikan keberlangsungan sumber daya alam untuk generasi masa depan. Dengan menerapkan efisiensi energi, kita dapat mengurangi konsumsi energi, menghemat biaya dan mengurangi dampak lingkungan.
Prof.Fransiskus- pria yang akrab disapa Frank menjelaskan, ” bahwa Rumah Sakit Nias Internasional yang ramah lingkungan yaitu 20 persen dari total luas lahan akan dimanfaatkan sebagai area hijau serta dilengkapi dengan sistem kelola taman untuk membantu percepatan kesembuhan pasien”. Saya ingin agar nantinya Rumah Sakit ini betul-betul ramah lingkungan, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, mengefisienkan pemakaian energi dan air, memaksimalkan cahaya matahari dan membangun sistem daur ulang air limbah yang baik, serta menyediakan kolam resapan untuk penyerapan air hujan agar bisa dimanfaatkan kembali jelasnya.
Frank meyakini bahwa, dengan makin banyak dan berkualitas pelayanan kesehatan di Kepulauan Nias, masyarakat di Nias tidak perlu berobat ke luar negeri. Menurut Frank hampir 2 juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri. Setiap tahun masyarakat Indonesia membawa uangnya ke luar negeri hanya untuk berobat .
Dengan berdirinya Rumah Sakit Nias Internasional ini diharapkan masyarakat akan berobat di Nias Indonesia, ungkapnya.
Penulis : Paulus Sidik Budhiadi
* Editor : Sukarno, SE Ketua DPP AWI